Siapa sih yang nggak kenal Taylor Swift? Penyanyi sekaligus penulis lagu yang satu ini udah bukan sekadar musisi, dia adalah fenomena budaya pop dunia. Dari era country girl dengan gitar di tangan sampai jadi pop icon yang mendominasi chart global, Taylor terus memecahkan rekor demi rekor, bahkan memengaruhi arus budaya pop generasi muda. Dirinya dikenal sebagai storyteller ulung. Lagu-lagunya bukan cuma soal cinta atau patah hati, tapi juga cermin bagi banyak orang tentang kehilangan, perubahan, pertumbuhan, dan menemukan diri sendiri. Makanya, ketika usahanya untuk me-re-record katalog lamanya akhirnya selesai dan dia merilis album ke-12 dengan gaya baru, dunia nggak kaget saat Taylor kembali memegang kendali. Ia selalu berhasil membuat musiknya terasa personal, jujur, dan relatable banget dengan kehidupan sehari-hari.
Akhir Oktober identik banget sama suasana spooky, kostum seram, dan pesta penuh tawa bareng teman-teman. Hal ini di masyarakat biasa dikenal dengan Halloween Day. Halloween merupakan perayaan yang jatuh setiap tanggal 31 Oktober, di mana orang-orang biasanya berdandan dengan kostum menyeramkan, menghias ruangan dengan dekor bertema hantu, dan merayakannya dengan pesta bersama orang terdekat. Awalnya, Halloween berasal dari tradisi kuno bangsa Keltik di Eropa yang disebut Samhain, yaitu perayaan untuk menandai akhir musim panen dan awal musim dingin. Namun seiring waktu, perayaan ini berubah menjadi momen yang lebih modern dan menyenangkan, penuh kreativitas, kostum unik, serta lagu-lagu dengan nuansa misterius.
Setelah seharian berkutat dengan deadline, rapat panjang, dan daftar tugas yang seakan tak ada habisnya, tubuh dan pikiran kita jelas butuh ruang untuk bernapas. Banyak orang memilih pulang dan langsung rebahan, tapi ada juga yang percaya bahwa cara terbaik untuk melepas penat adalah dengan sedikit hiburan, yang bisa membuat kita tertawa lagi setelah hari yang berat.